PENGALAMAN PERTAMA BUAT PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II PEMALANG



Batang, 01/03/2017
Oke guys, kali ini saya akan berbagi pengalaman saya bikin paspor di kantor imigrasi kelas II Pemalang. (Baru kemarin bikin setelah usia 23 th. Hehehe).
Bagi kalian yang mau ke Luar Negeri, entah mau kuliah di LN, kerja, jalan-jalan, haji, umroh atau apa pun yang berbau ke luar negeri, kamu harus punya paspor. Apa sih paspor? Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat resmi melalui kantor imigrasi yang memuat identitas pemegang paspor , sehingga bisa digunakan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Jenis paspor ada banyak ya, ada paspor biasa, paspor resmi, dan lain-lain. Kamu bisa cari di google kalau pengen tahu lebih banyak. Kalau saya mau buat paspor biasa, yang 48 halaman karena tujuannya untuk apply beasiswa ke Brunei Darussalam, karena memang harus melampirkan paspor terlebih dahulu meski belum jelas di terima. Tapi tak apa, hanya dengan Rp 355.000 untuk jangka waktu 5 tahun.
Oh iya, se eks-karesidenan biasanya hanya ada satu kantor imigrasi, kalau di eks-karesidenan Pekalongan, kantor imigrasinya ada di Pemalang ya, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 110, Beji, Pemalang 52361, kalau bingung bisa pakai google maps, kamu juga bisa buka website nya di pemalang.imigrasi.go.id. Karena saya tinggal di Warungasem, Batang untuk menuju ke imigrasi pemalang kira-kira butuh waktu 1 jam, kalau PP berarti dua jam.
Jumat, 24/02/2017 Dari Batang, saya berangkat pukul 06.30, sampai sana pukul 07.30 WIB. Sampai sana, wawwww gila ramai sekali sampai tak ada tempat duduk, pokoknya penuh banget, lebih dari antri sembako (kaya pernah aja :D), ada bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda/i, lansia, anak-anak, bahkan bayi. Buat referensi saja ya, besok kalau mau bikin paspor berangkat dari rumah jam 05.30, biar sampai sana sebelum jam 06.30 WIB. Biar tidak antri.
Saya pikir di imigrasi Pemalang tidak akan seramai kaya di jogja, tapi ternyata sama saja. Dan berkas-berkas masih menumpuk banyak sekali. Kenapa demikian? Usut punya usut, setelah saya tanya kanan-kiri saya, ternyata sudah seminggu ada gangguan atau trouble dari pusat, makannya berkas menumpuk, yang masukin berkas Senin, baru bisa foto Selasa, yang masukin berkas Jumat, bisa foto hari Senin nya, kaya saya ini. Masukin berkas Jumat, foto Senin dan harus ke imigrasi lagi. Tapi kalau pas tidak ada gangguan, setelah kumpul berkas kamu bisa langsung antri foto dan wawancara kok.
Perlu diketahui, kalau di imigrasi Pemalang, layanan pembuatan paspor dibuka dari jam 06.30 – 12.00 WIB. Kalau pengambilan paspor pukul 13.00 – 16.00 WIB, waktunya dibagi-bagi, bisa cek website nya untuk informasi yang lebih jelas.
Bagi yang belum pernah buat paspor, syarat yang harus di bawa adalah:
1.       FORMULIR (bisa diminta dibagian CS Imigrasi)
2.       AKTA KELAHIRAN/IJAZAH ASLI + FOTOKOPI
3.       KK ASLI + FOTOKOPI
4.       KTP ASLI + FOTOKOPI
5.       MATERAI 6000 (untuk surat pernyataan)
Nah, setelah sampai imigrasi langsung cus minta formulir ke petugas nya dibagian CS, nanti akan ditanya untuk keperluan apa? Lalu, Isi formulir tersebut dengan huruf kapital ya, nama, alamat, TTL, dsb. Oh iyaa bawa MATERAI, nanti ada surat pernyataan yang harus di isi. Bisa di beli di koperasi dekat imigrasi, tapi kalau dari rumah lebih enak. Setelah formulir diisi, tinggal dikumpulin saja ke depan bagian CS. Dijadikan satu, nanti map nya dapat dari petugas kok. KK asli dan Akta asli juga dikumpulkan.
Setelah dikumpulkan, kita tinggal duduk, nunggu dipanggil. Alhamdulillah saya dipanggil dan berkas nya oke, tapi tidak bisa langsung foto dan wawancara karena masih trouble, dan saya disuruh kembali lagi hari Senin untuk foto dan wawancara.
Senin, 27/02/2017. Karena ada laporan kerja yang belum dibuat, saya berangkat ke imigrasinya agak siang, jam 07.30 dari rumah, dan sampai sana pukul 08.30 WIB, masih sama antrian panjang. Sudah ramai sekali. Akhirnya saya dapat antrian nomer 39. Estimasi waktunya nih, setiap 10 orang yang masuk ke ruang untuk foto dan wawancara, kira-kira butuh 30 menit. Jadi, kalau saya harus menunggu dua jam. Sabar yaa.
Akhirnya giliran saya dipanggil, pas diwawancara ditanya tuh buat apa paspor nya, kalau saya, jawab buat syarat beasiswa ke Brunei Darussalam, eh tapi ternyata syarat saya ada yang kurang. Saya harus membawa bukti bahwa saya akan mendaftar beasiswa, akhirnya saya tunjukin saja via HP kalau benar ada pengumuman tentang beasiswa ke Brunei, tapi petugas tidak mau. Harus di print. Oke deh, akhirnya saya harus keluar dulu untuk cari tempat print dan fotokopi, sebenarnya di ruko-ruko depan imigrasi ada fotokopi dan print, tapi printernya lagi trouble, jadi saya harus jalan lagi ke arah barat. agak jauh sih letaknya. Dari imigrasi pemalang lurus saja, sebelah nya SMA N 2 Pemalang ada center fotokopi, lupa namanya.
Kenapa sih, kok harus dilampirkan padahal sudah ditunjukan via HP? Karena sebagai bukti yang sah, takutnya nanti kita bilang mau daftar beasiswa/mau jalan-jalan saja, tapi di negara yang dituju malah bekerja, begitu guys. J
Pesan: Besok-besok kalau mau buat paspor, syarat terkait keperluan dibawa ya guys, misal seperti saya tuh, buat beasiswa ya buktinya dibawa. Terus misal dapat undian ke Hongkong dari honda (seperti sebalah saya), dan bukti surat undiannya juga dibawa, dan sebagainnya.
Setelah oke, tepat jam 13.00 saya masuk lagi ke ruang foto dan wawancara. Setelah ditanya-tanya, langsung deh foto. Eh, dandan dulu sebelum foto, biar terlihat bagus di paspor, :D.
Setalah itu, tinggal nunggu SMS dari center imigrasi, kalau sudah di SMS baru kita bayar. Sehari setelah wawancara, biasanya langsung dapat SMS. Nah, terus kita bisa bayar ke bank atau kantor pos, saran saya ke pos saja lebih cepat. Kalau bank kan antri, oh iya pakai ATM tidak bisa ya.
Tunjukin kode MPN di SMS tersebut ke petugas bayar, bayarnya Rp 355.000.
Tiga hari kemudian paspor jadi, dan siap di gunakan. Oh iya, pas pengambilan tunjukin bukti pembayaran yaa. Dan pengambilan tidak bisa diwakilkan, jadi harus yang bersangkutan.
Besok yah, post paspor nya kalau sudah jadi. :p
*Kenapa kok tidak buat paspor via online saja? Karena yang online lagi trouble guys. Kalau tidak trouble ya bisa kok, saya pernah buat via online, tapi pas sampai tahap pembayaran saya belum bayar, karena waktu itu belum dibutuhkan. :p
IMG20170224092114.jpgIMG20170224092128.jpg

Suasana di Kantor Imigrasi Pemalang

IMG20170301095258.jpgBukti pembayaran (Via Pos)



Ini paspor nya, maaf yaa foto di blur  :D

1 komentar:

Dora mengatakan... | 17 April 2017 pukul 07.20

Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami di saat kesusahan dengan menanggun 9 anak,kami berprofesi penjual ikan di pasar hutang saya menunpuk di mana-mana sempat terpikir untuk jadikan anak bekerja tki karna keadaan begitu mendesak tapi salah satu anak saya melihat adanya program pesugihan dana gaib tanpa tumbal kami lansung kuatkan niat,Awalnya suami saya meragukan program ini dan melarang untuk mencobanya tapi dari yg saya lihat program ini bergransi hukum,Saya pun tetap menjelaskan suami sampai dia ikut yakin dan alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan bantuan aki melalui dana gaib tanpa tumbal,Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
supaya lebih jelas Kunjungi blog
klik-> PESUGIHAN TANPA TUMBAL

Copyright © / Arofah

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger